Latest Post

Berguru pada pemilik dagadu

Written By anam ramadhan on Minggu, 11 September 2016 | September 11, 2016


Ngomongin bisnis emang ngga ada habisnya! Kadang kita lagi kagum banget sama satu bisnis yang lagi hits. Eh, ternyata setahun-dua tahun kemudian, bisnis itu udah ngga ngetren lagi. Trendsetter-nya mulai pudar, apalagi followers-nya yang terpaksa gulung tikar. Tapi ini jangan bikin kita patah arang. Belajar aja yuk sama mereka yang bisnisnya bertahan lama!
Di Jogja, ada satu bisnis yang begitu melegenda. Dagadu namanya. Nah, pemilik Dagadu, A. Noor Arif, sempat jadi pembicara di GAPURA, sebuah konferensi bisnis bulan Maret lalu. Tim Ziliun yang lagi kesasar ikut acara itu jadi denger juga sharing seru dari pria yang suka pake topi ini.
Ngga salah dong kalo kita bilang pak Arif ini jeli banget. Dia sadar kalo kota tempat dia tinggal, Jogja, memang kota Pariwisata. Dia juga ngga nemu produk khas Jogja yang buat anak muda. Kebanyakan malah handicraft yang buat dekorasi rumah.
Akhirnya, Dagadu mulai jualan souvenir ala anak muda pada tahun 1994. Mereka memproduksi dan menjual produk cinderamata alternatif dari Djokdja berupa kaus oblong, gantungan kunci, gambar tempel, topi, dan pernak-pernik lain yang memuat rancangan grafis dengan tema-tema kepariwisataan dan lingkungan binaan kota Yogyakarta. Dagadu emang terkenal sama berbagai macam produk oleh-oleh Jogja dengan desain yang berkarakter, menarik, dan unik-unik sih. Kekuatan desain ini juga lah yang jadi magnet tersendiri bagi konsumennya. Apalagi anak muda!
Dagadu Djokdja lahir dari sekumpulan individu yang memiliki kesamaan minat dalam masalah-masalah kepariwisataan, perkotaan, dan apresiasi desain grafis. Hampir seluruh anggotanya adalah mahasiswa dan alumni Teknik Arsitektur Universitas Gadjah Mada. Untuk tetap menjaga originalitas produknya, Dagadu-Djokdja tidak membuka gerai-gerai di luar kota Jogja. Pembeli dari kota-kota lainnya, diakomodir lewat toko online di website mereka.
baca artikel lainnya rahasia dibalik kisah sukses kaos dagadu
A. Noor Arief, di panggung GAPURA Yogyakarta
Menginjak 20 tahun berdirinya, Dagadu masih kokoh di Jogja. Pak Arif juga menunjukkan kepeduliannya ke kota pelajar ini. Ia mendirikan Yogyakarta Tourism Laboratorium (Yogyatourium) untuk memfasilitasi kreativitas anak-anak Jogja. Yogyatourium ini bisa menjadi ikon sosial budaya. Pemiliknya udah dari tahun 2009 nabung untuk mewujudkan impiannya ini. Impian yang bermanfaat buat orang lain, tentunya.
Selain berkontribusi buat kotanya, Dagadu juga merambah ke dunia maya mengikuti perkembangan zaman. Buat orang-orang yang ngga bisa ke Jogja atau yang kelupaan bawa oleh-oleh, bisa beli produk mereka secara online.
“Sekarang orang dari negara tetangga yang kangen Jogja bisa buka website. Terus pesan (produk kami) lewat website,” papar Pak Arif.

Terus, toko Dagadu yang di Jogja bisa jadi sepi dong ya? Ternyata ngga juga. Pak Arif pake strategi khusus. Barang-barang yang dijual via online itu desain lama. Makanya, ada promosi dan diskon spesial buat yang online shopping. Meski baru mendapat 5% revenue dari penjualan online ini, Pak Arif percaya memang prospeknya besar banget di masa mendatang.
Terlebih lagi, pria yang memulai usaha sejak muda ini memakai etika yang sama antara berjualan online dan offline. Biarpun lewat teknologi, Pak Arif ingin tetap berinteraksi dengan pelanggan. Kalo ada pelanggan yang sudah beli, terus ternyata ngga cocok dengan warnanya atau jahitannya jelek, bisa diganti dengan yang lain.
“Pernah ada pembeli dari Timur Tengah. Beli sweater rusak, ya dikirim lagi ke sana. Akhirnya malah jadi konsumen yang loyal,” kisahnya.
Nah, ini nih pesan yang penting buat semua pebisnis di luar sana! Teknologi jangan cuma dipandang praktis aja, terus lupa kalo pelanggan adalah raja. After-sales service itu penting! Kita harus keep in touch dengan pelanggan kita. Servis ke pelanggan bisa secara online juga kok. Pelanggan pun bisa percaya dengan kita, layaknya toko konvensional.
Seperti kata Pak Arif, bisnis online dan offline itu punya etika yang sama. Secara offline, Dagadu jelas ngga diragukan lagi.
baca juga kisah sukses dagadu

Rahasia dibalik Kisah Sukses Kaos Dagadu – Dimana Beli Kaos Dagadu


Siapa yang tak kenal kaos Dagadu. Kaos produksi lokal anak-anak Jogja ini bukan hanya menjadi pilihan oleh-oleh para wisatawan, tetapi juga seolah telah menjadi ikon bagi kota pelajar itu.
Siapa yang menyangka bahwa kaos besutan sekelompok anak-anak mahasiswa arsitektur Universitas Gajah Mada dengan modal awal hanya 4 juta rupiah itu telah begitu mendarah daging di bumi Jogja.
Dagadu Djogja merupakan brand produk paling popular mulai dari beberapa tahun sejak berdirinya di tahun 1994. Awal terbentuknya Dagadu Djogja ini hanya memproduksi T-shirt atau kaos khas Jogja saja, karena memang rtarget awal eluncuran Dagadu ini hanya para mahasiswa.
Jika Anda ingin mendapatkan kaos keren Barcelona, kaos Manchester United, kaos Real Madrid dan kaos Android serta Apple, silakan KLIK DISINI.Tersedia harga grosir.
Pemikiran para founder waktu itu, yang aling tertarik untuk membeli kaos-kaos unik dan khas kan paling banyak di mahasiswa, mengingat Jogja merupakan kota pelajar yang memiliki banyak sekali jumlah mahasiswa dari seluruh tanah air yang berkumpul di tempat ini.
Namun tanpa diduga, respon dari masyarakat umum yang notabene bukan mahasiswa pun ternyata sangat positif, bahkan jauh melebihi harapan semula. Dari sinilah kemudian dua tahun berikutnya Dagadu diresmikan menjadi sebuah perusahaan dengan bendera PT. Aseli Dagadu. Produk-produk nya pun kemudian berkembang bukan hanya kaos, melainkan juga bernagai merchandise yang bisa dipakai sebagai oleh-oleh para wisatawan juga yaitu; dompet, tas, topi, mug, pin, dan masih banyak lagi.
Keberhasilan dagadu Djogja ii tentu saja bukan didapat dengan hanya membalikkan telapak tangan saja. Perjuangan para founder nya tidak kalah pelik dengan wirausahawan-wirausahawan sejati yang saat ini hanya tinggal menikmati hasil kerja keras mereka. Banyak orang yang mulanya menyangsikan kesuksesan dari produk kaos yang saat ini telah memiliki tiga gerai resmi di Jogja ini. Namun, rahasia sukses kaos dagadu saat ini menjadi hal yang membuat semua orang penasaran. Kenapa sih hanya produk kaos saja bisa meraup kesuksesan yang demikian besar?
Sukses selama lebih dari 17 tahun tentu bukan kesuksesan omong kosong. Pasti ada rahasia di baliknya, tentu saja. Salah satu yang membuat dagadu ini mudah dikenali masyarakat adalah desainnya yang khas Jogja. Saat melihat sebuah kaos bertuliskan Jogja, biasanya orang akan segera berpikir kea rah dagadu. Padahal, saat ini produk ini banyak sekali ditiru para pembajak, namun yang mereka kenal tetaplah Dagadu aseli Djogja.
Mengangkat beragam desain dengan kota tempat kaos ini dilahirkan merupakan awal mula kesuksesan kaos dagadu ini. Menginga saat itu belum banyak kaos-kaos sejenis itu, maka kemudian dengan sangat mudahnya produk ini melekat di hati masyarakat.
Inovasi yang tiada henti dari para desainer nya juga merupakan hal yang penting. Segala ide kreatif dikerahkan untuk membuat kaos dagadu tetap eksis dan diminati banyak orang. Tampilan desainnya yang selalu segar dan baru adalah daya tarik tersendiri dari dagadu ini. Bayangkan saja jika mulai dari pada saat peluncuran hingga sekarang produk kaosnya hanya memiliki desain yang sama tanpa ada inovasi. Pastinya, sudah sejak lama dagadi djogja ditinggalkan para pelanggannya.
Yang penting lain yang menjadi rahasia sukses kaos dagadu adalah bahwa dengan kesuksesan yang saat ini sudah diraih, kaos ini tetap memegang teguh prisip untuk tidak di franchise kan.
Alasannya adalah untuk tetap menjaga kualitas dan keaslian produk keluaran kota gudeg ini. Selain itu, pihak dagadu juga sering mengadakan kegiatan-kegiatan dengan harapan semakin mendekatkan dagadu pada masyarakat Jogja pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
Kegiatan-kegiatan yang sering dilakukan pihak dagadu untuk pendekatan dengan masyarakat diantaranya adalah; raceplorer yaitu bekerjasama dengan para pengguna sepeda di Jogja untuk berpetualang melintasi kota, kumpul bocah yang melibatkan anak-anak menghabiskan akhir pecan dengan kegiatan positif seperti mengajarkan mereka mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai menjadi mainan, pernak-pernik, dan lain sebagainya.
Itulah sebenarnya hal-hal sederhana tetapi inovatif yang dilakukan produsen dagadu untuk membuat kaos khas Jogja tersebut selalu ada di hati para pelanggannya. Hal-hal seperti itulah yang seharusnya ada pada diri anda jika anda ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses.

Kaos Polos

Written By anam ramadhan on Jumat, 09 September 2016 | September 09, 2016

Semakin banyaknya konveksi atau pengusaha kaos polos atau kaos oblong, tak ada salahnya apabila kami menceritakan sebuah cara memilih kaos polos mulai dari segi bahan kaos polos, ukuran kaos polos hingga harga kaos polos.

Bagi masyarakat maupun para pengusaha jasa sablon kaos yang ingin membeli kaos polos atau kaos oblong, alangkah baiknya kita mengetahui ciri-ciri jenis kaos polos yang kita inginkan atau menyesuaikan keinginan kita. Salah satu Tipsnya dalam memilih kaos polos adalah:

A. Mengetahui jenis bahan kaos polos

Jenis bahan kaos polos ada berbagai macam dan yang akan kami ulas adalah jenis bahan Cotton Combed dan Carded. Karena banyak kalangan umum yang belum mengerti betul jenis bahan yang sudah banyak diminati untuk pakain keseharian. Awal mula Buanglah pola pikir bahwa jenis bahan Cotton adalah TEBAL, karena jenis bahan kaos polos ada berbagai macam.

1. Cotton Combed 20s,  Merupakan jenis bahan kaos polos yang punya karakter halus, lembut dan apabila kita pegang bagian dalam kaos akan kita rasakan kelembutanya dibandingkan dengan jenis lainya. Bisa menyerap keringat, 100% Cotton karena bahan dasarnya adalah kapas. 

2. Cotton Carded, Merupakan jenis bahan kaos polos yang berkarakter lebih kasar bila dibandingkan Cotton Combed. Terutama kalau kita ingin rasakan langsung, silahkan pegang bagian dalam bahan kaos polos yang berjenis cotton carded, pasti agak kasar. Tapi tetap, jenis bahan ini 100% cotton.

Apabila kita ingin membuktikan apakah bahan kaosnya benar-benar Cotton silahkan gunting sedikit kemudian bakar, apabila ketika dibakar langsung menjadi abu dan saat dibakar tidak kelihatan meleleh. Sedangkan apabila meleleh maka dipastikan bahwa bahan tersebut ada campuran plastik ( jenis bahan kaos polos Polyester ). Sedangkan jenis Bahan Cotton Combed ada berbagai macam; Combed 20s, 24s, 30s & 40s. Semakin besar angkanya maka semakin tipis bahanya.

B. Mengetahui ukuran kaos polos

Setelah Kita mengetahui jenis bahan kaos polos, yang perlu kita ketahui adalah ukuran kaos polos tersebut. Jangan langsung lihat harga kaos polos dulu sebelum Kita mengetahui ukuran panjang dan lebar kaos polosnya. Karena banyak kalangan masyarakat yang dilihat pertama kali adalah HARGA. 

Karena setiap pengusaha kaos polos memiliki trik pemasaran agar pangsa pasar yang diinginkan segera tertarik dan berminat membeli produknya. Salah satunya menurunkan harga kaos polos dibandingkan dengan harga kaos polos merk lainya, Ternyata ukuran kaos polos yang diproduksi lebih kecil dan lebih pendek bila dibandingkan dengan Produk kaos polos yang terkesan mahal.

C. Lihat kualitas kaos polos

Apabila kita sudah mengetahui jenis bahan & ukuran kaos polos, Selanjutnya kita cek kualitas. Mulai dari kualitas jahitanya, lihat dan cek kualitas bahannya badan kaos bagian depan, belakang, lengan dan bagian leher kaos. Apakah warnanya antara berbagai bagian tersebut sewarna antar berbagai bagian atau tidak. Kalau ternyata ada perbedaan warna walaupun sama hitamnya tetapi bagian depan dan belakang warna sehingga terjadilah belang.

Pertanyaanya kenapa hal tersebut terjadi ?

1. Dikarenakan proses pemotongan tanpa panduan yang baik, sehingga setiap memotong bahan yang kelihatan sama warna tak ada pembatasnya antara 1 roll A dengan roll B. Sehingga yang terjadi campur aduknya warna ( warna hitam dalam 1 roll kadang berbeda dengan warna hitam satunya ).

2. Order dari pabrik pembuatan bahan kaos, seringkali para pelaku pengusaha kaos polos hanya memburu harga murah tanpa mengutamakan kualitas. Seandainya kita mau membuat konsesi kepada Pabrik untuk pembuatan warna maka kita akan mendapatkan hasil warna yang kita inginkan terus menerus, walaupun order sekarang, besok dan kelanjutanya akan sama warna. Misalnya kita menginginkan warna hitam yang pekat, maka mintalah kepada pabrik untuk membuat warna tersebut. Dan setiap produksi warna hitam dan yang lainya harus sesuai perjanjian diawal, maka dipastikan kualitas warna dan bahan akan mengikutinya.

3. Apabila Anda membeli bahan dari Pabrik lain, maka yang harus dilakukan adalah memisahkan bahan tersebut. Biar nantinya apabila proses produksinya lebih enak dan terjaga kualitasnya.

Kenapa artikel ini dibuat dikarenakan sering terjadi dan keluhan para langganan yang mengetahui berbagai macam pelaku pengusaha kaos polos yang tidak mengutamakan kualitas tersebut.

D. Harga kaos polos

Jenis bahan kaos polos sudah kita kenal, Ukuran kaos polos sudah kita ketahui, Kualitas kaos polos sudah kita cek, Selanjutnya adalah Harga kaos polos tersebut. Jangan terpancing dengan HARGA MURAH, ternyata hanya pada ukuran yang paling tercil, kita lihat ukuran lainya.

Mungkin Tips diatas bisa bermanfaat untuk kita semua..!

SELAMAT BERBELANJA....!

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. RMZ sablon Professional - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger